CARA BUDIDAYA LELE
(Bag.7) panen lele
CARA PANEN IKAN LELE
Hal yang ditunggu para peternak ikan lele adalah saat panen
tentunya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan:
·
Ikan lele bisa dipanen setelah mencapai
ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebesar itu bisa dicapai dalam tempo
2,5-3,5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm.
·
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi
hari supaya lele tidak terlalu kepanasan.
·
Kolam dikeringkan sebagian saja dan
ikan ditangkap dengan menggunakan seser halus, tangan, lambit, tangguh atau
jaring.
·
Bila penangkapan menggunakan pancing,
biarkan lele lapar lebih dahulu.
·
Bila penangkapan menggunakan jaring,
pemanenan dilakukan bersamaan dengan pemberian pakan, sehingga lele mudah
ditangkap.
·
Setelah dipanen, piaralah dulu lele
tersebut di dalam tong/bak/hapa selama 1-2 hari tanpa diberi makan agar bau
tanah dan bau amisnya hilang.
·
Lakukanlah penimbangan secepat mungkin
dan cukup satu kali
.
Pembersihan kolam setelah panen
·
Setelah ikan lele dipanen, kolam harus
dibersihkan dengan cara:
·
Kolam dibersihkan dengan cara
menyiramkan/memasukkan larutan kapur sebanyak 20-200 gram/m2 pada dinding kolam
sampai rata.
·
Penyiraman dilanjutkan dengan larutan
formalin 40% atau larutan permanganat kalikus (PK) dengan cara yang sama.
·
Kolam dibilas dengan air bersih dan
dipanaskan atau dikeringkan dengan sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan
untuk membunuh penyakit yang ada di kolam.
Perlakuan lele pasca panen
·
Setelah dipanen, lele dibersihkan dari
lumpur dan isi perutnya. Sebelum dibersihkan sebaiknya lele dimatikan terlebih
dulu dengan memukul kepalanya memakai muntu atau kayu.
·
Saat mengeluarkan kotoran, jangan
sampai memecahkan empedu, karena dapat menyebabkan daging terasa pahit.
·
Setelah isi perut dikeluarkan, ikan
lele dapat dimanfaatkan untuk berbagai ragam masakan.
No comments:
Post a Comment